Matahari Sebagai Bintang


1.       Kesamaan Matahari dan Bintang
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri. Matahari salah satu dari miliyaran bintang.
Kesamaan:
a.       Sama-sama memancarkan cahay sendiri
b.      Energi berasal dari reaksi fusi pada bagian inti
Matahari merupakan bintang paling dekat dengan bumi sehingga matahari kelihatan paling besar di antara bintang-bintang lainnya.
2.       Energi Pancaran Matahari
a.       Jarak Matahari ke Bumi
Jarak matahari ke bumi adalah 150.000 km, jarak itu disebut jarak astronomi. Teropong bintang diarahkan ke tepi atas dan tepi bawah matahari sehingga diperoleh sudut rata-rata sebesar 0,53 derajat busur. Melalui pengukuran itu di[erpleh diameter matahari 1/108 x  jarak matahari ke bumi yaitu 1,4 juta km. Jari-jari matahari 0,7 juta km. Volume matahari 1,4 x 1018 km3 , dan massanya 1,99 x 1030  kg/330.000 kali massa bumi. Massa jenis matahari 1,42 g/cm
b.      Proses Pembentukan Energi Matahari
Bagian inti terjadi reaksi fusi akibatnya terjadi pengurangan massa yang menjadi energi. Albert Einsten merumuskan:
E= Energi (joule)
M= massa yang hilang (kg)
C= Kecepatan cahaya (3x10m/s)
Energi itu dipancarkan ke segala arah dengan sama besar disebut energy pancaran matahari tiap 1 cm2 menyerap 1,95 kal/menit energy
3.       Susunan Lapisan Matahari
Matahari merupakan sebuah bola gas ber[ijar yang memancarkan energy. Matahari terdiri dari 3 lapisan yaitu  atmosfer matahari, fotosfer, dan inti matahari
a.       Atmosfer Matahari
Lapisan paling luar terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan luar (korona) dan lapisan dalam (kromosfer)
1.       Korona
Dapat dilihat saat gerhana matahari berupa lingkungan dapat dilihat dengan teleskop yang disebut koronagraf. Lapisan korona mengandung gas yang sangat tipis, tetapi  Suhunya 1.000.000o K, dan ketebalannya 2,5 x 106 km.
2.       Kromosfer
Dapat dilihat saat gerhana matahari, memancarkan sinar warna merah lemah yang berasal dari gas hydrogen bersuhu 4.000o K dan ketebalan sampai 16.000 km.
b.      Fotosfer
Fotosfer merupakan lapisan yang menyelubungi inti matahari betupa cakram matahari, berwarna kuning. Fotosfer memiliki suhu berkisar 5.000o C-6000o C. Ketebalannya 320 km. Pasa lapisan fotosfer terdapat bintik-bintik matahari atau noda matahari,fakula,granula
c.       Inti Matahari
Lapisan bagian dalam suhunya 15.000.000o K. Inti matahari berjari-jari lebih kurang 175.000 km. Terdapat  2 zona diantara inti matahari dan fotosfer yaitu zona diantara inti matahari dan fotosfer yaitu zona konveksi, dan zona radiasi. Zona konveksi di bawah fotosfer, memiliki ketebalan 150 km. Zona konveksi dibawahnya terdapat zona radiasi. Pada zona radiasi energy dipindahkan dari inti ke lapisan luar melaui pancaran/radiasi
4.  Aktivitas Matahari
Aktivitas matahari merupakan pergerakan partikel matahari yang tidak teratur, hal itu disebabkan perbedaan suhu. Perbedaan suhu mengakibatkan gangguan matahari yaitu:
a.       Noda Matahari
Disebut juga bintik matahari daerah pada fotosfer yang bersuhu rendah yang mengakibatkan menghalangi gas dari inti matahari. Daerah gelap pada noda matahari disebut umbra dan daerah samar disebut penumbra.  Noda timbul dan hilang rata-rata lamanya 11 tahun. DI sekitar noda matahari ada aliran gas panas yang membentuk lorong-lorong bercahaya terang yang disebut fakula
b.      Granula
Semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer. Kadang-kadang sangat besar dan dahsyat sehingga dapat terlihat dari bumi. Di teleskop tampak seperti butiran padi dengan diameter 1.600 km.
c.       Flare
Letupan bercahaya terang yang menyemburkan aliran partikel-partikel bermuatan listrik dari fotosfer yang dapat mengganggu gelombang radio di bumi, cahaya terang ini disebut aurora. Sementara partikel yang tidak sampai ke bumi karena terperangkap medan magnet bumi menjadi bagian dari sabuk van allen, yaitu sabuk radiasi yang mengelilngi bumi.
d.      Lidah Api
Terjadi akibat aliran gas tidak terhalangi sehingga gas memijar dan menyembur. Lidah api disebut juga prominensa

No comments:

Post a Comment