Berapa banyak orang yang menggeluti pekerjaan yang berhubungan dengan
dunia IT tapi mereka sendiri was-was dengan masa depan pekerjaan
mereka. Ada berapa banyak tehnikal support, programmer, network admin
yang dalam hati kecilnya bertanya-tanya mengenai masa depan dari
pekerjaannya dia apakah masih menjanjikan atau malah lebih buruk.
Berbicara mengenai sesuatu yang berhubungan
dengan masa depan, pada dasarnya tidak ada satupun orang yang mampu
memprediksinya, termasuk profesi IT, apakah itu bakal menjadi lebih baik
atau tidak. Semua profesi di dunia ini didera dengan persoalan yang
sama mengenai ketidakpastian masa depan pekerjaan mereka. Tapi, apakah
karena semua mengalami hal yang sama, lalu kita-kita yang bergerak di
dunia IT pun harus pesimis dalam melihat peluang pekerjaan di masa
depan?
Tentu saja, tidak. Saya terus terang tidak menemukan satupun alasan
yang dapat membuktikan bahwa masa depan profesi yang berhubungan dengan
IT itu suram. Contoh sederhana. Hampir 20 tahun lalu saya lulus SMA
dan karena alasan biaya tidak sanggup untuk melanjutkan kuliah. Ini
sebenarnya sebuah keputusan yang terpaksa diambil karena alasan ekonomi
semata. Sebagai seorang lulusan SMA yang tidak punya keahlian apapun
selain sehelai sertifikat, terjun langsung ke dunia pekerjaan berarti
harus mempersiapkan diri menghadapi pekerjaan-pekerjaan non-formal.
Pikiran saya satu-satunya waktu itu adalah harus mengambil sebuah
pekerjaan yang dalam perkiraan saya ilmu tersebut tidak akan lekam di
makan usia. Pilihanpun jatuh di dunia IT.
Karir pertama yang saya kerjakan adalah menjadi tenaga installer
komputer di sebuah perusahaan penyedia komputer rakitan di zaman itu.
Singkat cerita, sekian kali berpindah pekerjaan dari satu perusahaan ke
perusahaan lain tapi tidak pernah jauh dari perusahaan yang berhubungan
dengan dunia IT. Tujuannya jelas, selain tempat mencari makan juga
tempat belajar, belajar dan terus belajar.
Setelah sekian tahun belajar dan belajar, tanpa sadar ternyata ilmu
komputer, networking, programming, management informatika, dan
sebagainya ternyata sudah cukup mumpuni untuk memberanikan diri menjadi
konsultan dan hal ini baru terjadi dalam 2 tahun terakhir. Belum
benar-benar terasah dan trampil tapi setidaknya punya keyakinan bahwa
inilah profesi yang akan ditekuni selamanya.
Saya harus akui bahwa, saya bukanlah yang terbaik tapi setidaknya
pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang saya miliki sekarang masih
jauh lebih baik di atas rata-rata. Inilah yang mendorong saya untuk
secara penuh terjun dalam dunia konsultasi IT.
Saya paham, mungkin buat sebagian orang definisi konsultan IT itu
terlalu muluk-muluk dan “wah..”. Pada prinsipnya tidaklah seperti itu.
Konsultan itu berasal dari kata konsultasi dan konsultasi itu sendiri
adalah interaksi antara 2 pihak dimana ada satu pihak tidak memahami dan
ada satu pihak sudah memahami. Konsultasi itu adalah aktivitas untuk
memberi pemahaman kepada orang yang tadinya tidak mengerti menjadi
mengerti. Ya, sesederhana itu saja.
Maka, setiap orang yang terlibat dalam proses konsultasi, baik
konsultasi tatap muka, konsultasi via group di Facebook, chating, forum,
seminar, workshop pada dasarnya adalah KONSULTAN. Jadi, setiap kita
yang dengan semangat profesionalisme, berbagi pengetahuan, pemahaman,
bahkan mungkin berbagi kode programming pada dasarnya adalah seorang
konsultan.
Sekarang kembali ke topik kita. Apakah benar tidak ada masa depan
untuk seorang konsultan IT? Sekali lagi saya harus katakan, masa depan
konsultan IT itu cerah, gembira, menyenangkan, dan tidak ada matinya.
Argumen saya juga sederhana, apakah dunia IT di masa yang akan datang
itu akan mati atau malah makin jauh lebih luar biasa dari sekarang?
Semua orang pasti setuju. Dunia IT di masa depan akan semakin canggih,
menyenangkan dan luar biasa. Dengan kata lain, kesempatan dan peluang
menjadi konsultan IT di masa depan juga akan sama canggih, menyenangkan
dan luar biasa.
Oleh karena itu, tidak ada kata pesimis untuk menjadi konsultan IT.
Yang perlu anda lakukan sekarang hanyalah persiapan, terus belajar dan
harus memahami semua aspek lainn yang berhubungan dengan dunia IT.
Ingatlah.. Dunia IT pada dasarnya ilmu terapan dan tidak berdiri
sendiri. IT itu dibuat untuk menyederhanakan tugas, otomatisasi, pusat
informasi, dan pengelolaan data dari bidang-bidang lain di luar dunia
IT. Maka, untuk menjadi seorang konsultan IT yang profesional, anda akan
dituntut belajar hal-hal di luar hal IT itu sendiri. Jika anda terlibat
banyak di dunia pemerintahan, maka belajarlah sistem dan proses di
pemerintahan dalam rangka penerapan e-government. Jika ada memiliki
interest di dunia pendidikan, maka kuasai tehnik pendidikan, kurikulum,
proses belajar mengajar untuk penerapan e-education. Hal yang sama di
dunia hukum (e-law), pertambangan(e-mining), pertanian, perkebunan,
industri, perdagangan, dan bidang-bidang lain yang bisa anda sebutkan
satu per satu.
Semua bidang-bidang itu bisa di-IT-kan dan (seharusnya ) andalah yang
menjadi konsultan-nya. Anda adalah orang yang berdiri paling depan,
sebagai seorang profesional yang membantu perusahaan, institusi, dan
organisasi non profit mencapai tujuan organisasi melalui jasa konsultasi
yang anda lakukan. Sebagai konsultan e-government, anda memiliki
pemahaman tehnis komputer dan memiliki pemahaman seluk beluk
pemerintahan. Jasa anda bermanfaat bukan hanya di masalah tehnis tapi
juga masalah business process.
Saya mengerti, bahwa untuk sampai pada tahap ini, banyak
tahapan-tahapan yang harus dilewati, tapi tidak ada kata tidak mungkin
kan? Saya juga tidak pernah menyangka bahwa apa yang saya pikirkan di 20
tahun lalu sudah mulai menjadi kenyataan hari ini. Dan Siapa bisa
menebak, apa yang anda pikirkan hari ini akan menjadi kenyataan 20 tahun
yang akan datang?
Selamat berjuang, kawan….
Sumber : http://peterjkambey.wordpress.com/2012/04/24/berkarir-sebagai-konsultan-it/
nice sharing, saya juga pengen jadi konsultan, tapi konsultan konstruksi.. :)
ReplyDeleteSalam kenal, saya setuju sekali... setiap orang bisa berposisi menjadi seorang konsultan, semakin banyak pengalaman yang dilalui akan semakin kaya knowledge yang dapat disharing sebagai solusi.
ReplyDeleteUntuk menjadi konsultan dibidang apapun modal utamanya adalah pengetahuan dan pengalaman...
salam,
Syahrial
Terimakasih atas infonya mengenai konsultan IT dengan judul berkarir sebagai konsultan IT...
ReplyDeleteCek juga Perusahaan konsultan IT