Darko The Master bikin sensasi...

Darko The Master melakukan sebuah atraksi spektakular, Selasa (21/7/2009) ini. Dengan mata tertutup lempengan logam dan setelah itu diselubungi kain hitam, Darko mengendarai kendaraan roda 4 dari Semarang menuju Salatiga.

Dengan jarak 47 km dan jalan yang sangat padat membuat aksi itu tergolong nekat. Sebelum berangkat dari Semarang dia diperiksa dulu tekanan darahnya oleh seorang dokter. Dia mengaku nervous saat hendak memulai adegan nekat itu.

Dia mengendarai mobil Avanza H 8503 YG berangkat dari Semarang pukul 08.30 WIB. Sepanjang perjalanan beberapa kali dia melakukan jalan zig zag. Dia juga sempat menghindari sebuah truk yang berada didepan mobilnya.

Sesampai di Lopait Tuntang dia memberi kode agar berhenti sebentar untuk minum. Setelah diberi kesempatan minum Darko pun melanjutkan perjalanan dengan mata masih tertutup. Ketika sampai di pertigaan UKSW Salatiga dia sempat kebablasan. Padahal rute yang harus dilaluinya adalah belok kanan.

Akhirnya perjalanan nekat itu berhenti di Pabrik Unza Vitalis, Jl Soekarno-Hatta, Dk Brajan, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga. Dia mengakhiri perjalanan itu dengan waktu tempuh satu jam. Usai menghentikan mobilnya Darko tampak sangat lemas. Sesaat dia bersandar di jok mobil.

Darko pun nampak sempoyongan dan sempat terjatuh saat berjalan menuju gedung pertemuan meskipun sudah dipapah oleh dua orang.

"Saya sangat pusing dan tidak bisa melihat dengan jelas," ujarnya sesaat setelah aksinya itu.

Dia mengaku ditawari untuk melakukan atraksi mengendarai mobil dengan mata tertutup dari Unza Vitalis sejak 1,5 bulan yang lalu. Namun dia hanya melakukan latihan selama setengah bulan.

"Saya dulu pernah melakukan aksi serupa tapi hanya sejauh 20 km," katanya.

Darko mengatakan, dengan aksinya itu bukan berarti dia telah mengalahkan mentalis-mentalis lainnya termasuk Deddy Corbuzier.

"Saya mengalahkan diri saya sendiri. Saya telah kalahkan ketakutan saya sendiri," ucap Darko.

Dia mengatakan hanya melaju dengan kecepatan 40 - 45 km/jam. Jika lebih cepat dari itu maka dia tak bisa mengontrol laju kendaraan. Darko juga merasa agak kaget karena jalurnya sangat ramai.

"Saya tidak memakai klenik atau ilmu hitam. Saya hanya meraba arah angin," aku Darko yang kembali terjatuh saat memberi keterangan pada wartawan.

Sebelum aksinya itu Darko mengaku sempat latihan dulu memakai mobil yang akan digunakan. Waktu latihan itu selama satu jam.

"Ini merupakan bukti bahwa manusia bisa lakukan satu hal yang tidak diyakini bisa dilakukan," jelas Darko.

No comments:

Post a Comment